Belajar Skill Bola

Tugas kita bukanlah untuk berhasil Melainkan Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

Recent Posts

Responsive Ads Here

adnow

loading...

Thursday, February 26, 2015

Bagaimana Menulis Rencana Sesi Latihan

Kegagalan rencana adalah Perencanaan yang gagal
Pepatah lama yang  masih  berlaku bagi pelatih sepakbola untuk mendapatkan hasil yang baik dari sesi latihan tim anda seorang pelatih haruslah siap, Berpikir dan Menulis dalah yang yang berkaitan erat, Tinta dan otak. menuliskan sesi latihan. Jadwal sesi latihan kamu haruslah memberi peluang untuk pelatih dan pemain untuk saling berbagi pengtahuan. tujuan akhir adalah Membimbing pemain kamu untuk meningkatkan performa dalam pertandingan mereka

Dasarnya
1. Mempunyai Rencana, Kurikulum untuk apa yang anda inginkan untuk menutup akhir tahun
2. Mempunyai Rencana Belajar untuk  masing-masing sesi latihan
3. Termasuk didalam artikel ini anda akan menemukan petunjuk umpersiapkan sesi latihan

Faktor Umum
• Jangan  Merencanakan Terlalu banyak kegiatan dalam satu sesi latihan
• Tetap Fokus pada topik anda
• Setelah sesi latihan berakhir anda wajib menannyakan pertanyaan kepada pemain :
1. Apakah latihan terlalu mudah, terlalu keras atau sesuai dengan kemampuan pemain??
2. Apakah pemain belajar?

"Kamu Menang bukan secara kebetulan tapi dengan persiapan" ( Roger Maris )

Bahan Pertimbangan


• Peraturan permainan menurut Kelompok umur

Dalam perencanaan sesi pelatihan kita haruslah memperhitungkan aturan permainan yang dimodifikasi untuk kelompok usia. memodifikasi aturan permainan akan mempermudah pemain untuk memahami situasi dan kondisi agar permainan berjalan lancar

• Kemmapuan Pemain
Dalam merencanakan sesi latiahn penting untuk mengetah karakeristik kelompuk umur dan jug memperhitungkan kemampuan pemain.tulis rencana sesi latihan yang menantang dan tepat bagi mereka

• Jumlah pemain saat sesi latihan
Jumlah pemain yang diharapkan harus menjadi bahan pertimbangan perencanaan latihan sebab terkadang pemain anda ada yang tidak datang saat sesi latihan, pelatih yang baik adalah yang flexibel, pertimbangkan bagaimana caranya agar dalam sesi latihan pemain anda aktif, sebagai contoh jika dalam suatu kegiatan membutuhkan 6 pemain yang terlibat dalam game 3v3 namun ada 12 pemain yang mengikuti sesi latihan , hal yang harus anda lakukan adalah membuat 2 garis gawang samping ke samping.

•Lamanya sesi Latihan
Panjang sesi latihan tergantung pada kelompok usia dan hari-hari dalam seminggu bahwwa anda memiliki permainan dan sesi latiahn
berikut adalah lamanya latihan menrut kemlompok usia :
U6   = 45 menit
U8   = 45 - 60 menit
U10 = 60 - 70 menit
U12 = 75 menit
U14 = 70 - 90 menit
U16 = 90 menit
U19 = 90-120 menit



Sunday, February 15, 2015

Falsafah Pelatih

Falsafah Menjadi Seorang Pelatih Sepakbola

Menarik sekali ketika kita membahasa falsafah atau dasar/fondasi dari pemikiran kita, saya pernah membaca buku karangan bapa Harsono dalam bukunya yang berjudul coaching beliau menjelaskan Falsafah seorang pelatih dan memberikan pertanyaan kepada pembaca. Mengapa anda ingin menjadi seorang pelatih?? Apa yang akan anda daptakan dari menjadi seorang pelatih?? Apakah anda siap berjuang dan berkorban untuk waktu dan tenaga anda??? Pertanyaan yang  tentunya harus bisa anda jawab.....
Mengutip pernyataan beliau " seseorang yang lebih memilih mengumpulkan kekayaan daripada membuat hubungan yang baik dengan sesamanya" kata-kata ini simple namun penuh makna didalamnya, keteika seseorang lebih memilih mencari-cari dan menumpukan kekayaan dari pada harus membuat atau menjalin hubungan yang baik dengan sesamnya, zaman sekrang ini banyak orang yang materialistis, mereka mencari kekayaan entah itu dengan jalan yang halal ataupun haram tanpa memperdulikan keadaan atau dampak yang nanti ditimbulkan, maka dari itu mari kita luruskan falasafah hidup kita dengan lebih menjalin dulu hubungan dengan sesama manusia barulah dengan mencari kekayaan.

comeback to philosophy of life, setiap orang memiliki tujuan  menjadi seorang pelatih itu berbeda=beda. ada yang menjadi pelatih ingin diakui atau dipandang  oleh masyarakat sekitar, ada yang ingin mengembangkan atau mengamalkan ilmu pengetahuannya agar berguna bagi oranglain, ada yang ingin mencari kekayaan, ada yang ingin mensukseskan atletnya karena ketika atletnya sukses dia merasa puas. 


Aspek-aspek falsafah dan etika coaching adalah saling berhubungan, yang keduanya mengacu kepada system nilai-nilai seseorang, sikap, kepercayaan (belief), dan prinsip-prinsip yang menuntun (guide) perilaku orang sebagaii pelatih (Harsono:1988).

1. Motivasi menjadi pelatih.

Motivasi memilih karier menjadi pelatih tentu saja setiap orang tidak sama, ada yang memilih karier menjadi pelatih atas dasar ia ingin mengamalkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya kepada orang lain, atau ada juga yang beranggap dengan menjadi pelatih ia bisa mendapat kepuasan setelah atlet didikannya memperlihatkan peningkatan prestasi. Namun selain itu ada juga yang beranggapan dengan menjadi pelatih ia akan memperoleh kekuasaan, seperti halnya memperoleh status dan pengakuan dimasyarakat. Ada pula yang memang senang mengasuh anak-anak muda dan senang akan keterlibatan yang terus menerus dalam sensasi stress dan sensasi pertandingan. Dan tidak sedikit pula yang menjadikan keahlian melatihnya semata-mata sebagai sumber hidupnya.

2. Harapan orang dari seorang pelatih.

Dalam setiap profesi musti ada kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh anggotanya. Demikian pula dalam profesi melatih. Ada seperangkat ketentuan dan kewajiban moral yang harus kita patuhi, yaitu berperilaku dan berkiprah sesuai dengan norma-norma, tujuan-tujuan, serta cita-cita tinggi dari profesi tersebut. Perangkat ketentuan-ketentuan tersebut biasanya dituangkan di dalam kode etik pelatih.

Falsafah seorang pelatih harus tercermin di dalam pendapatnya dan tingkah lakunya dalam melaksanakan tugasnya sebagai coach dan dalam membina atletnya-atletnya untuk memperkembangkan secara optimal kesehatan fisik, mental, spiritual, dan sosialnya. Di samping itu tugasnya adalah juga untuk memperkembangkan keterampilan motorik dan prestasi atlet, perilaku etis, moral yang baik, kepribadian, dan respek terhadap orang lain.

Falsafah seorang pelatih harus tercermin di dalam watak luhurnya, pertimbangan-pertimbangan intelektualnya, sportivitasnya, dan sifat-sifat demokratisnya.

Coach harus pula dapat memberikan bimbingan agar atlet-atletnya bisa berdikari dalam hidupnya kelak dan menjadi warga negara yang baik. Itu semua adalah (dan seharusnya) merupakan tanggungjawab seorang pemimpin olahraga, dan dengan sendirinya juga yang diharapkan dari seorang pelatih. (Harsono:1988).

3. Dilema pelatih

Karena sering kali kurang memperlihatkan pentingnya tujuan berolahraga ini, dan selalu merasa bahwa kepintaran coachingnya senantiasa dinilai oleh masyarakat dengan menang kalahnya atlet-atletnya dalam pertandingan, maka mereka seringkali lupa akan tugas-tugas moral dan tujuan-tujuan yang murni dari olahraga. Oleh karena itu sering kali pelatih mengahalalkan segala macam cara untuk bisa memenangkan pertandingan. Hal negatif inilah yang serring kali menyebabkan olahraga menjadi suatu aktivitas komersial dan bukan lagi sesuatu yang menyenangkan dan yang dapat dinikmati.

Wednesday, February 4, 2015

Mimpiku Menjadi Pesepakbola



Asa yang tak pernah padam kugantungkan cita-citaku menjadi pesepakbola, sejak kecil aku menyukai sepakbola, bahkan setiap hari aku selalu bermain sepakbola, menonton pertandingan sepakbola yang jadwal pertandingannya ditayangkan tengah malam, menonton kartun sepakbola yang pada waktu itu yang lagi nghit ketika aku masih kecil adalah Captain Tsubasa hal yang saya selalu ingat dan dapatkan adalah BOLA ADALAH TEMAN, dia yang menginspirasiku untuk bermimpi, bagaimana dia berjuang untuk masuk ke Tim nasional yang perjuangan pertamanya diawali di sekolah dengan mengikuti kejuaraan kejuaran tingkat sekolah. lalu akhirnya mencapai kejayaannya dengan  masuk Tim nasional dan menjadi Juara Dunia, 

Memang ini hanyalah kartun yang dibuat oleh seorang pengarang komik dan ini hanya karangan, namun harus anda ingat bahwa karangan ini bisa menjadi kenyataan, karena jika kamu mempunyai mimpi dan keinginan maka tidak ada yang mustahil itu menjadi kenyataan, karena menurut Sigmeun Freud dalam bukunya " The Interpretation of Dream " memberikan formula yang bisa merasionalkan mimpi yang paling membingungkan
sekalipun, Teorinya tersebut mengandalkan bagian dari pikiran yang berfungsi sebagai sensor, sensor yang berfungsi untuk mengedit mimpi-mimpi kita. Jika kita memimpikan pemenuhan hasrat yang sebenarnya, freud mengatakan, “hal itu akan menimbulkan emosi, dan emosi kuat yang tercipta akan membangunkan kita.”. Oleh karena itu, sensor tersebut mengubah isi mimpi yang menyamarkan makna sebenarnya. Freud menyebut proses penyamaran makna ini sebagai transformasi hasrat atau “Dreamwork”, yang terdiri dari beberapa proses. (1) Displacement, menggeser emosi dari satu gagasan ke gagasan lainnya. (2) Condentation, meleburkan banyak gagasan menjadi sebuah simbol. Bersama (3) symbolization dan (4) projection komponen “dreamwork” bergabung untuk mengubah gagasan-gagasan mimpi yang sebenarnya menjadi gambaran mimpi yang lebih bisa diterima. Setelah sensor menyelesaikan “dreamwork”, ego mengatur komponen-komponen aneh mimpi agar mimpi memiliki makna. Proses ini yang kemudian oleh Freud disebut sebagai manifestasi mimpi. 

Untuk Adik-adiku teruslah bermimpi karena itu menjadi kekuatan untuk kalian tetap menjalani hidup kalian dengan penuh semangat, jangan patah semangat karena tidak masuk SSB, jangan patah semangat karena masalah finansial atau perekonomian, jangan patah semangat karena tidak ada support atau dorongan adri keluarga ataupun orang terdekat, cukuplah anda sendiri yang berjuang mendaptakannya, adapaun kalian yang sudah masuk SSB bersyukurlah karena tidak semua orang mampu masuk ke SSB berjuang keras karena disana kalian ditempa bukan untuk bersenang-senang tapi untuk memperjuangkan MIMPI KALIAN, untuk kalian mendapatkan support dari orangtuanya bersyukurlah karena itu akan menjadi kekuatan tambahan untuk kalian menjadi yang terbaik..

Nilai Sebenarnya dari Permainan Sepakbola

Arti Mendalam dari Sepakbola adalah kita mengetahui esensi dari permainan sepkbola bahwa  Sepakbola bukan saja menggriring bola, mengopernya kepada teman lalu menendangnya  ke gawang   dan menghasilkan gol, esensi atau nilai yang kita dapat bukan masalah kita menang dan kalah, bahkan ada diantara kita yang bermain tidak sportive, bermain curang, mencederai lawan karena ingin mendapatkan kemenangan bukan itu tapi nilai sosial, kebersamaan, psikologislah yang sebenarnya harus kita pahami, sepakbola menyatukan semua genre, ras atau apapun, dengan sepakbola kita hidup banyak teman dengan sepakbola kita bagaikan seorang penari yang unjuk gigi diatas panggung, sepakbola membawa kecerian dan kegembiraan. 

Maka untuk mendapatkan semua itu kalian jangan terpaku pada kemenangan ataupun ekkelahan, ingat kembali esensi sepakbola, nikmatilah setaip passing yang kamu berikan, nikmati setiap shooting yang kamu lakukan maka dengan itu kita dapat mendapatkan esensi yang sebenarnya dari sepakbola. berikut ini saya sampaikan pengertian ilmiah tentang sepakbola yang saya tulis dalam latar belakang skripsi saya.

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat dikenal dan disukai banyak orang.Hal tersebut telah sesuai dengan kenyataan yang terjadi dalam dunia sepakbola bahwa permainan sekarang tambah maju dan sepakbola adalah olahraga yang populer, artinya permainan ini sangat banyak dimainkan oleh orang tua, pemuda dan anak anak, dan tidak mengenal status sosial dan kelas sosial.

Perkembangan sepakbola di era modern ini sudah berkembang dengan pesat sekali perkembangan sepakbola yang dikaitan dengan dunia politik dan ekonomi menjadi ajang industri artinya bahwa sepakbola itu telah dikelola secara professional, manajemen kepelatihan, pembinaan pemain yang berprestasi tinggi, sarana dan prasarana latihan dan pertandingan, sehingga untuk menjadi pengurus atau menjadi pemain adalah mereka yang mempunyai kompetensi keahliaan dalam bidangnya. Seorang pemain sepakbola ingin menjadi pemain  berprestasi, menurut Sukatamsi (2004:11) maka pemain tersebut haruslah mempunyai empat kelengkapan pokok yaitu :
1.  Pembinaan teknik (ketrampilan)
2.  Pembinaan fisik (kesegaran jasmani)
3.  Pembinaan mental (mental, daya ingatan dan kesadaran)
4.  Kematangan juara

Keempat kelengkapan pokok tersebut hanya dapat tercapai dengan jalan latihan yang serius, mengikuti pertandingan-pertandingan yang berkualitas direncanakan dan dilakukan secara rutin. Walaupun demikian dari kelengkapan pokok tersebut yang paling fundamental sekali sebagai dasar bermain sepakbola adalah menguasai teknik dasar dan keterampilan bermain (Sukatamsi ;2004 : 11) yang terlebih dahulu untuk dibina di samping pembinaan kelengkapan pokok lainnya.
Permainan sepakbola adalah cabang olahraga permainan beregu atau tim yang terdiri dari sebelas orang, sehingga kesebelasan yang baik, kuat, tangguh adalah kesebelasan yang terdiri dari pemain-pemain yang mampu menyelenggarakan dengan baik untuk kerja sama, penguasaan teknik dasar sepak bola dan kemahiran mengolah bola di lapangan permainan

Tuesday, February 3, 2015

Intisari Materi Kepelatihan

Materi Kepelatihan

1. Kondisi Fisik
Kemampuan aktivitas gerak jasmani yang dilakukan secara sistematik dan ditingkatkan secara progresif untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani agar tercapai kemampuan kerja fisik yang optimal.
Komponen Kondisi Fisik
1. Daya tahan Kardiovaskuler
Kemempuan otot jantung seseorang dalam bekerja dalam waktu yang relatif lama.
2. Daya tahan otot 
kemampuan seseirang dalam mempergunakan ototnya bekerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan.
3. Kecepatan
kemempuan seseorang dalam menempuh jarak tertentu dengan waktu yang sesingkat singkatnya
4. Kekuatan
kemempuan seseorang dalam menerima suatu beban tertenu.
5. Power
gabungan dari kecepatan dan kekuatan
6. Kelincahan
kemampuan tubuh dalam mengubah arah dengan cepat tanpa kehilangan keseimbangan
7. Keseimbangan
kemampuan seseorang dalam mempertahankan tubuhnya agar tetap dalam keadaan seimbang
8. Koordinasi
kemampuan seseorang menggabungkan berbagai rangkaian gerakan.
9. Kecepatan Reaksi
kemampuan seseorang dalam menerima suatu rangsangan. 

2. Teknik 
adalah kemampuan seseorang dalam melakukan suatu gerakan. ada 2 teknik yang ada dalam permainan sepakbola diantaranya :

1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.

2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.

3. Taktik
Taktik adalah suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam permainan oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan suatu pertandingan secara sportif.

Pada hakikatnya, penggunaan taktik dalam sepakbola adalah suatu usaha mengembangkan kemampuan berpikir, kreativitas, serta improvisasi untuk menentukan altenatif terbaik memecahkan masalah yang dihadapi dalam suatu pertandingan secara efektif, efesien, dan produktif dalam rangka memperoleh hasil yang maksimal yaitu sebuah kemenangan dalam pertandingan.

Strategi adalah suatu siasat atau akal yang dirancang sebelum pertandingan berlangsung dan digunakan oleh pemain maupun pelatih untuk memenangkan pertandingan yang dilaksanakan secara sportif dan sehat.

Strategi mengacu pada gerakan-gerakan yang dibutuhkan dalam pertandingan. Kedudukan strategi dalam olahraga memiliki makna sebagai pendukung aspek taktik olahraga. Dengan demikian, antara taktik dan strategi memiliki perbedaan, akan tetapi dalam pelaksanaannya keduanya saling berkaitan serta mendukung untukmencapai tujuan yang sama, yaitu memenangkan pertandingan.

Taktik dalam aplikasinya secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Taktik Penyerangan.
Taktik penyerangan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorongan, kelompok,maupun tim terhadap lawan dengan tujuan memimpin dan mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan pertandingan secara sportif.

Taktik penyerangan dapat dibedakan menjadi:

a. Taktik mencari tempat kosong di antara pemain lawan.
b. Taktik melakukan gerakan tersusun, baik yang membawa bola maupun tidak (memanfaatkan lebar lapangan).
c. Taktik bermain ketat (jeli melihat peluang).

2. Taktik Pertahanan
Taktik pertahanan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan,kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan atau kelelahan dalam pertandingan.

Taktik pertahanan dapat dibedakan menjadi:

a. Man to man defence, setiap pemain membayangi satu lawan (satu lawan satu).
b. Zone defence, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanannya.
c. Kombinasi, yaitu taktik man to man defence dan zone defence.

3. Taktik Perorangan
Taktik perorangan diartikan sebagai siasat yang dilakukan oleh seorang pemain dalam menggunakan kemampuan fisik, teknik, dan mental yang dilakukan dengan proses yang cepat untuk menghadapi masalah yang terjadi dalam suatu pertandingan.

4. Grup Taktik
Grup taktik diartikan suatu siasat yang dijalankan dua orang pemain atau lebih dalam melakukan pertahanan dan penyerangan untuk mencari kemenangan secara sportif pada suatu pertandingan.

5. Kolektif Taktik
Kolektif taktik diartikan suatu siasat yangdijalankan oleh suatu regu dalam menjalin kerja sama untuk mencari kemenangan dalam suatu pertandingan.

4. Mental/ Jiwa Kebersamaan 
Mental adalah keadaan emosi  yang berhubungan dengan watak dan batin seseorang.
Mental yang kuat tentunya adalah hal yang dibutuhkan dalam permainan sepakbola dimana mental mempunyai peranan yang sangat penting karena mental seseorang bisa berpengaruh terhdap kondisi fisik, teknik dan taktik yang sudah diterapkan atau dipelajari. inilailah poin yang sering dilupakan oleh seorang pelatih, hal yang dianggap sepele oleh seorang pelatih dan bahkan tidak pernah diajarkan. Saya kasih contoh pemain anda memiliki skill dan kondisi fisik yang bagus namun ketika dihadapkan pada suatu kompetisi anak didik anda kurang begitu mengeluarkan kemampuan terbaiknya, bahkan orang yeng memiliki mental yang buruk  akan cepat mengalami kelelahan yang cepat  dan kesalahan dalam melakukan sebuah teknik itu dikarenakan mereka mengalami ketegangan syaraf, otot. agar anak didik anda terbiasa dan memilik mental yang bagus saya memiliki beberapa tips untuk ,eningktakan mental pemain anda :

1. Lakukanlah uji coba lawan, lakukan uji coba dengan mencari lawan yang lemah dan dapat dipastikan lawannya kalah setelah mereka menerima kemenangan sehingga mental mereka meningkat lakukan uji coba dengan lawan yang lemah ini sampai beberapa kali setelah itu lakukan uji coba terhadap lawan yang sangat kuat sehingga mereka dapat merasakan kekalahan, bagaimana sikap mereka saat menerima kekalahan. 
2. Saat latihan game, ketika anda menjadi wasit berpihaklah pada satu tim sehingga mereka dapat belajar untuk menerima ketidakadilan, menempa mereka menjadi lebih dewasa dan berpikir jernih.
3. Berikanlah pemain anda pengetahuan tentang psikologi berikan pada mereka tentang konsep diri seperti self image, self esteem, self identitydll.
Manusia Sering dipengaruhi emosi, pelatih harus mampu meredam emosi para pemainnya, mereka harus belajar bagaimana sebuah permainan akan berjalan dengan lancar jika jiwa kebersamaan mereka sudah terjalin, permainan akan lebih kolektif dan bervariasi.
 
5. Teknik Penjaga Gawang
Untuk Teknik Penjaga gawang agar nantinya lebih mengerti saya tulis di artikel yang lain.

ini hanyalah garis besarnya saja materi yang lebih spesifiknya anda hanya tinggal mencari di list.