Ditulis ulang dari buku “Principles of Brazilian Football” (Jose Thadeu Goncalves) oleh: Oetomo Rully Susanto
Pada pendidikan sepakbola usia muda, seorang pelatih memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemain melalui jaringan orang tua dan iklan di koran. Sangat penting untuk menjelaskan tujuan-tujuan sekolah sepakbola yang Anda kelola dan keuntungan dalam keikutsertaan dalam program sepakbola Anda.
Apabila anda melatih di tingkat sekolah atau universitas, evaluasi biasanya dilaksanakan setelah adanya komitmen kepada sang pemain. Referensi dari pelatih sebelumnya atau guru olahraga bisa menghemat waktu dalam seleksi pemain di tingkat sekolah atau universitas. Para pelatih di tingkat ini seringkali menemukan masalah sikap dan komitmen dari para pemain barunya, karena pada dasarnya tugas utama para pelajar ini adalah bersekolah atau kuliah. Karena itu perlu ditanyakan terlebih dahulu kepada calon pemain mengenai komitmen mereka serta cara mereka membagi waktu antara sepakbola dan sekolah/kuliah.
Apabila anda menjadi pelatih pada tingkat profesional, kualitas pasokan pemain menjadi faktor yang utama dalam seleksi pemain. Pemain bisa datang dari berbagai sumber. Banyak negara seperti Brazil, Belanda, Inggris dan Jerman, mengembangkan pemain bola profesional yang siap bertanding di usia muda. Sistem ini memberikan kesempatan bagi para pelatih untuk mendapatkan pemain yang bagus. Namun di negara seperti Indonesia, agak lebih sulit untuk menemukan pemain yang dididik dengan benar dan siap bermain secara sepakbola profesional.
Kita bisa meniru cara klub Brazil seperti E.C. Vitoria yang memiliki pencari bakat untuk mencari pemain muda yang memiliki kualitas. Prosesnya sebagai berikut:
- Seorang pemain muda yang akan direkrut harus terlebih dahulu mengikuti ujian percobaan di kotanya/daerahnya.
- Jika lulus, ia akan diundang untuk trial, berlatih dan bermain bersama dengan para pemain di kelompok umurnya di klub kita.
- Perkembangannya selama beberapa waktu dipantau dan dicatat. Jika kemudian dirasa kemampuannya baik, pemain tersebut kemudian bisa dikontrak dengan masa percobaan selama beberapa bulan sebelum nantinya dikontrak permanen.
Klub-klub di Brazil memiliki aturan tidak resmi tentang jumlah ideal pemain yang direkrut sebagai bagian dari tim junior utama di tiap kelompok umur. Idealnya, jumlah pemain setiap tim kelompok umur adalah sekitar 28 orang. Ini berarti ketika mereka menemukan pemain baru dengan kualitas lebih baik, maka pemain yang sedang berada dalam tim bisa diminta untuk meninggalkan klub. Upaya mengembangkan pemain muda dalam sistem seperti ini memiliki resiko yang cukup besar jika pelatihan tidak dilakukan dengan benar karena adanya tekanan yang tak terhindarkan keatas para pemain muda ini untuk mencapai keberhasilan. Usia paling muda yang dianjurkan untuk pindah ke klub profesional adalah 14 tahun.
Tryout
Anda harus menyusun rencana ujian percobaan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Sangatlah penting bagi Anda untuk memahami karakteristik setiap posisi, dan bagaimana melakukan evaluasi terhadap para pemain yang ada dengan benar. Anda selalu bisa mengembangkan keterampilan teknik, memperbaiki konsep taktik dan aspek-aspek kondisi fisik, namun Anda perlu berhati-hati terhadap kepribadian dan sikap pemain terhadap tim nya.
Penjelasan Mengenai Kualitas
Teknik:
Kemampuan untuk melakukan keterampilan secara benar, mengambil keputusan yang tepat dibawah tekanan.
1. Dalam proses pengembangan.
2. Harus memiliki kemampuan untuk melakukannya dalam berbagai situasi tekanan.
3. Harus mampu untuk menunjukkan kinerjanya dalam berbagai situasi tekanan.
Kepemimpinan:
1. Hal ini penting bagi pemain ini untuk memiliki sejumlah keterampilan komunikasi, dan mampu membantu tim, khususnya ketika dibawah situasi tekanan
2. Pemain dengan kapasitas untuk memimpin tim sepanjang pertandingan. Dia mampu menyampaikan dan menyokong perintah pelatih.
Jenis fisik:
Karakter fisik pemain
1. Tubuh atletis apapun dapat diterima
2. Dibutuhkan beberapa aspek spesifik seperti: tinggi, kuat, kecil dan kuat, kurus, dll.
3. Seorang pemain yang memenuhi seluruh kebutuhan yang diperlukan sebagai atlit yang baik dalam hal ukuran, kekuatan, dll. Kami merasa perlu untuk menyampaikan bahwa dalam metode kami, ukuran dan kecepatan adalah merupakan faktor penting bagi posisi bertahan bagian dalam seperti: swiper, stoper (pemain bertahan bagian dalam) dan pemain tengah bertahan.
Kecepatan:
1. Tidak perlu memiliki kecepatan tinggi dalam mengambil keputusan, dengan atau tanpa bola.
2. Kecepatan pada umumnya.
3. Kecepatan merupakan faktor penting untuk melaksanakan gaya permainan apapun.
Sebuah evaluasi teknik/taktik diperlukan untuk memberikan kesempatan yang cukup bagi pelatih untuk mengamati seluruh pemain yang tertarik melaksanakan program ini.
Anda harus mendapatkan sejumlah minimum peserta ujian percobaan dalam rangka menciptakan suasana persaingan dan tantangan yang dibutuhkan untuk menciptakan tekanan terhadap seluruh peserta.
Jumlah minimal pemain untuk sebuah ujian percobaan yang efektif adalah:
U11 sampai profesional – 20 orang pemain lapangan dan 2 orang penjaga gawang
U10 – 16 orang pemain dan 2 penjaga gawang (bukan ujian percobaan, hanya penempatan)
U8 – 10 pemain (semua diuji menjadi penjaga gawang) (bukan ujian percobaan, hanya penempatan) Tim A/B
Ujian percobaan di tingkat universitas atau tingkat lanjut perlu melibatkan pemain yang lebih dewasa dan berpengalaman untuk memberikan tantangan yang dibutuhkan dan menambah jumlah pemain.
Para pemain harus melalui proses pendaftaran dan mendapatkan nomor yang dipasang dibagian dada dan punggung. Para pembantu pelatih akan diberi lembaran formulir dengan informasi sebagai berikut: Nama pemain, tanggal lahir, posisi yang disukai, nomor punggung.
Lokasi pengamatan harus ditentukan untuk melakukan evaluasi. Setiap pelatih yang ditugasi untuk setiap lokasi pengamatan harus dapat menjelaskan: Bagaimana cara melakukan?; Kapan menerapkan?; Mengapa menggunakan?; Aspek-aspek taktik atau teknik permainan. Lokasi pengamatan harus dibagi berdasarkan jumlah pemain yang akan dievaluasi.
Jangan pernah mengijinkan lebih dari 10 pemain pada sebuah lokasi pengamatan dan jangan biarkan waktu ujian percobaan lebih lama daripada 3 jam untuk U15 keatas (termasuk profesional) dan 2 jam untuk U14 kebawah. Kualitas kinerja para pemain akan menurun dan pengambilan keputusan serta pengamatan yang keliru sangat mungkin bisa terjadi.
Pada setiap lokasi pengamatan, pertahankanlah keseimbangan kualitas pemain selama kondisi pertandingan. Para pemain terbaik harus ditempatkan bersama pada akhir evaluasi untuk bertanding secara penuh tanpa batasan. Sekarang inilah waktu pengambilan keputusan.
Persiapan Sebelum Seleksi
Pemanasan – 15 menit
Para pemain Brazil melakukan pemanasan tanpa bola dan melakukan peregangan. Para pemain muda membutuhkan penjelasan lebih mengenai gerakan dan langkah-langkah pemanasan yang benar. Pemanasan yang baik merupakan sebuah keharusan sebelum memulai ujian percobaan. Para pelatih akan lebih mampu untuk melakukan evaluasi koordinasi tubuh para pemain.
Lokasi pengamatan #1
1 v 1 dengan dua buah gawang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi keterampilan teknik dan pengambilan keputusan (baik bertahan maupun menyerang) dalam situasi tekanan pada umumnya. Gunakan dua buah gawang berukuran biasa untuk setiap kelompok umur yang Anda evaluasi. Masing-masing pemain harus diberi bola.
Mengenai durasi, kami menyarankan:
a. U10 dan dibawahnya – 10 detik
b. U14 dan dibawahnya – 15 detik
c. U15 dan diatasnya – 20 detik
Waktu ini didasarkan kepada tingkatan kemampuan untuk menjaga penguasaan bola dan mencetak gol atau mempertahankan gawang. Waktu maksimum yang diperbolehkan adalah 20 detik.
Hal-hal untuk diamati: Aspek-aspek penyerangan dan pertahanan individual. Sangatlah penting untuk menjelaskan dan menunjukkan aspek apa saja yang akan Anda amati.
Bertahan
- Kapan waktunya pemain harus merebut bola dengan menjegal atau menahan untuk mengulur waktu
- Garis pertahanan (pemain harus berada diantara pusat gawang dengan bola)
- Posisi tubuh: satu kaki didepan, lutut harus dalam keadaan tertekuk, bagian atas tubuh membungkuk dan tangan naik.
Menyerang
Opsi #1 – Jika pemain bertahan maju dengan tekanan yang cukup kuat dan menahan laju serangan, penyerang harus:
- menggunakan kaki bagian luar kearah bagian kaki yang lemah dari pemain bertahan
- lalu memotong kedalam dan menendang
Opsi #2 – Jika pemain bertahan maju terlalu cepat, tanpa berhasil mengendalikan diri, pemain menyerang harus:
- melakukan manuver untuk melewati pemain bertahan tersebut secepat mungkin dengan menggunakan keterampilan penguasaan bola individunya.
Opsi #3 – Jika pemain bertahan maju terlalu lambat untuk melakukan tekanan, pemain menyerang harus:
- menendang tembakan ke gawang dengan segera
Lokasi pengamatan #2
Pertandingan di lapangan ukuran biasa atau yang lebih kecil dengan tiga gawang. Tujuan dari lokasi pengamatan ini adalah untuk mengevaluasi
Sepakbola adalah permainan yang kompleks dan menuntut membutuhkan pelatihan canggih. Pemain harus memiliki kebugaran aerobik yang baik, kecepatan, kekuatan, keterampilan bola, cerdas taktis dan pemahaman dasar Sepakbola strategi-strategi egies. Untuk membuat program pelatihan yang membahas tuntutan beberapa permainan, Anda harus menjadi akrab dengan berbeda-ent metode pelatihan untuk olahraga sepak bola. mereka metode
jatuh ke dalam tiga kategori umum: pelatihan kebugaran, teknik pembangunan yang dan strategi dan taktik. Ini bab dan alamat berikut dua daerah-daerah luas pelatihan sepak bola.
Memahami Metode Pelatihan Sepakbola
Jumlah waktu yang dapat Anda habiskan brsama atlet untuk berlatih sangatlah berharga. Program pelatihan harus mencakup kondisi fisik, pengembangan keterampilan dan instruksi taktis untuk pemain di semua posisi. Dalam rangka untuk mendapatkan hasil maksimal dari waktu yang Anda habiskan di lapangan dengan atlet Anda, Anda perlu untuk menggabungkan metode pelatihan yang berbeda. Dalam bahasa Sepakbola pendekatan ini dikenal sebagai pelatihan ekonomis.
Catatan: pelatih Sepakbola Banyak mengacu pada metode jangka pelatihan sebagai metode
pembinaan. Sedangkan istilah yang terakhir tentu diterima, kita menemukan metode pelatihan untuk menjadi deskripsi yang lebih akurat. Metode pelatihan menggambarkan kegiatan para atlet dan pelatih gunakan untuk melatih sepakbola. Sebenarnya, metode pembinaan mengacu kepada cara-cara di mana pelatih berkomunikasi dan mengajarkan permainan sepak bola untuk biaya mereka.
FITNESS PELATIHAN
Pelatihan kebugaran dapat dibagi menjadi empat kategori: pengkondisian umum (pengkondisian aerobik), pendingin khusus (pengkondisian anaerobik), pelatihan kecepatan, dan pelatihan kekuatan dan kekuasaan. Setiap program pelatihan yang baik Sepakbola akan menggabungkan keempat jenis pelatihan.
General Endurance
General ketahanan didirikan melalui latihan aerobik. Pengkondisian aerobik adalah
intensitas aktivitas rendah yang meningkatkan denyut jantung sementara masih memungkinkan tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
spesifik Conditioning
Kebugaran spesifik dikembangkan melalui pelatihan yang meniru tuntutan gabungan fisik aerobik dan anaerobik kompetisi. Selama latihan anaerobik, tubuh un-dapat mengambil oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energinya. Pengkondisian tertentu melatih atlet untuk tampil di kompetisi.
Speed
Kecepatan dapat didefinisikan dengan beberapa cara berbeda. Beberapa jenis kecepatan yang ditunjukkan dalam permainan sepak bola. Ada tiga jenis kecepatan Sepakbola: lari kecepatan, kecepatan dan kecepatan teknis.
• Sprint speed (kecepatan murni) adalah kemampuan untuk berlari cepat selama jarak relatif pendek.Untuk kecepatan berlari sebagian besar ditentukan secara genetis, namun pelatihan berlari yang sering akan menyebabkan peningkatan besar dalam kecepatan.
• Quickness adalah kemampuan untuk mengambil langkah pertama yang cepat, perubahan arah, atau menjadi bahan peledak atau menonaktifkan bola.• kecepatan Teknis adalah kombinasi kecepatan fisik dengan keterampilan sepak bola. Ini adalah kecepatan dengan mana seorang pemain mampu mengontrol bola, membuat keputusan dan menciptakan peluang ofensif. Pemain dengan kecepatan teknis yang baik dapat mengumpulkan bola disampaikan di berbagai ketinggian, sudut dan kecepatan.Kekuatan dan PowerKekuatan dan power sering membuat perbedaan ketika datang untuk menang menangani, bola di udara, atau mencetak gol. Lebih penting lagi, kekuatan otot seimbang mengoptimalkan kinerja dan mencegah cedera. Kekuatan dan daya dapat dikembangkan melalui latihan beban, senam, latihan plyometric dan berjalan.TEKNIK PELATIHANPerkembangan teknik Sepakbola membutuhkan sejumlah besar praktek. Bermain-ers harus belajar untuk menggiring bola dengan kecepatan, lulus dengan akurasi, menembak dengan kekuatan dan ketepatan, kepala bola efektif. Ketika mengembangkan teknik, adalah penting bahwa pemain-en melawan berbagai kondisi, dan keterbatasan waktu dan ruang yang terlihat di Soccer. Latihan yang menekankan teknik dapat dibagi menjadi tiga kategori: fundamentalisme-tal latihan, pertandingan-pertandingan yang berhubungan dengan latihan dan latihan-kondisi.Fundamental DrillsLatihan Fundamental adalah keterampilan paling dasar. Mereka dilakukan dengan gerakan terbatas dan tidak ada tekanan dari bek.Latihan dasar yang paling sering digunakan untuk mengajar teknik baru. Mengajar dengan metode keseluruhan-bagian-keseluruhan. Ketika mengajar keterampilan teknik baru, pertama menunjukkan keterampilan keseluruhan. Hal ini memungkinkan atlet menciptakan gambaran visual yang akurat tentang apa yang mereka mencoba untuk ac-complish. Kemudian, memecahkan keterampilan menjadi bagian-bagian komponen. Gunakan latihan untuk mengajarkan komponen-komponen dari keterampilan. Ketika atlet Anda telah menguasai latihan yang cukup, memiliki mereka mengintegrasikan komponen bor ke berbagai kinerja lengkap dari teknik.
Pertandingan-Terkait Drills
Perkenalkan pertandingan terkait latihan setelah pemain telah mengembangkan merasakan keterampilan. Membatasi pemain untuk di area terbatas dan menempatkan mereka di bawah oposisi defensif pasif. Ajarkan pemain untuk menggunakan berjalan untuk menciptakan sudut yang baik untuk lulus dan menerima tanda masuk.
Pertandingan Kondisi
Pertandingan latihan kondisi memungkinkan pemain untuk berlatih keterampilan atau teknik di bawah tekanan penuh dari lawan. Mensimulasikan kondisi permainan dengan menetapkan tujuan pemain untuk menyerang dan tujuan untuk bertahan.
STRATEGI DAN TAKTIK
Strategi adalah rencana untuk mencapai tujuan. Paling sering, strategi mengacu pada rencana yang dijalankan untuk permainan. Dengan kata lain, bagaimana Anda berencana untuk menang? Taktik, di sisi lain, adalah
alat dimana strategi dijalankan. Game strategi dan taktik yang dipengaruhi oleh kekuatan tim Anda dan kelemahan, kekuatan lawan dan kelemahan, kondisi cuaca, dan kondisi lapangan.
Ada tiga tingkat di mana taktik yang diterapkan: Individu, Kelompok, dan Tim.
Taktik individu: 1-lawan-1
Ajaran taktik individu dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan pemain untuk menyerang atau membela ketika menghadapi situasi satu lawan satu.
Kelompok Tactics: 2-lawan-1 sampai 5-lawan-5
Prinsip-prinsip dasar bermain, dasar strategi, berlaku ketika bekerja pada taktik kelompok. Kelompok taktik skenario mengajarkan pemain apa yang harus dilakukan ketika mereka bermain dalam kelompok-kelompok di sekitar bola. Pemain harus belajar untuk beralih dengan cepat dari serangan ke pertahanan, dan dari pertahanan untuk menyerang, sementara secara bersamaan menyediakan ofensif yang baik dan komprehensif Defen-tim dukungan.
Tim Taktik: 6-lawan-4 sampai 11-lawan-11
Ketika mengajar taktik tim, fokus pada kedua kinerja individu dan bermain kombinasi. Pemain harus diajarkan tanggung jawab dari posisi yang mereka mainkan, dan bagaimana peran mereka berubah ketika bola ada di masing-masing sepertiga dari lapangan. Pelatih pemain untuk selalu menyadari pergerakan bola, dan keberadaan kawan dan lawan