Belajar Skill Bola

Tugas kita bukanlah untuk berhasil Melainkan Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

Recent Posts

Responsive Ads Here

adnow

loading...

Wednesday, February 4, 2015

Mimpiku Menjadi Pesepakbola



Asa yang tak pernah padam kugantungkan cita-citaku menjadi pesepakbola, sejak kecil aku menyukai sepakbola, bahkan setiap hari aku selalu bermain sepakbola, menonton pertandingan sepakbola yang jadwal pertandingannya ditayangkan tengah malam, menonton kartun sepakbola yang pada waktu itu yang lagi nghit ketika aku masih kecil adalah Captain Tsubasa hal yang saya selalu ingat dan dapatkan adalah BOLA ADALAH TEMAN, dia yang menginspirasiku untuk bermimpi, bagaimana dia berjuang untuk masuk ke Tim nasional yang perjuangan pertamanya diawali di sekolah dengan mengikuti kejuaraan kejuaran tingkat sekolah. lalu akhirnya mencapai kejayaannya dengan  masuk Tim nasional dan menjadi Juara Dunia, 

Memang ini hanyalah kartun yang dibuat oleh seorang pengarang komik dan ini hanya karangan, namun harus anda ingat bahwa karangan ini bisa menjadi kenyataan, karena jika kamu mempunyai mimpi dan keinginan maka tidak ada yang mustahil itu menjadi kenyataan, karena menurut Sigmeun Freud dalam bukunya " The Interpretation of Dream " memberikan formula yang bisa merasionalkan mimpi yang paling membingungkan
sekalipun, Teorinya tersebut mengandalkan bagian dari pikiran yang berfungsi sebagai sensor, sensor yang berfungsi untuk mengedit mimpi-mimpi kita. Jika kita memimpikan pemenuhan hasrat yang sebenarnya, freud mengatakan, “hal itu akan menimbulkan emosi, dan emosi kuat yang tercipta akan membangunkan kita.”. Oleh karena itu, sensor tersebut mengubah isi mimpi yang menyamarkan makna sebenarnya. Freud menyebut proses penyamaran makna ini sebagai transformasi hasrat atau “Dreamwork”, yang terdiri dari beberapa proses. (1) Displacement, menggeser emosi dari satu gagasan ke gagasan lainnya. (2) Condentation, meleburkan banyak gagasan menjadi sebuah simbol. Bersama (3) symbolization dan (4) projection komponen “dreamwork” bergabung untuk mengubah gagasan-gagasan mimpi yang sebenarnya menjadi gambaran mimpi yang lebih bisa diterima. Setelah sensor menyelesaikan “dreamwork”, ego mengatur komponen-komponen aneh mimpi agar mimpi memiliki makna. Proses ini yang kemudian oleh Freud disebut sebagai manifestasi mimpi. 

Untuk Adik-adiku teruslah bermimpi karena itu menjadi kekuatan untuk kalian tetap menjalani hidup kalian dengan penuh semangat, jangan patah semangat karena tidak masuk SSB, jangan patah semangat karena masalah finansial atau perekonomian, jangan patah semangat karena tidak ada support atau dorongan adri keluarga ataupun orang terdekat, cukuplah anda sendiri yang berjuang mendaptakannya, adapaun kalian yang sudah masuk SSB bersyukurlah karena tidak semua orang mampu masuk ke SSB berjuang keras karena disana kalian ditempa bukan untuk bersenang-senang tapi untuk memperjuangkan MIMPI KALIAN, untuk kalian mendapatkan support dari orangtuanya bersyukurlah karena itu akan menjadi kekuatan tambahan untuk kalian menjadi yang terbaik..

1 comment:

  1. Semua mimpi pasti bisa diraih kalau kita percaya sepenuhnya pada mimpi tersebut, tetap semangat meraihnya.. Pasti bisa! :)

    ReplyDelete